Ibadah haji merupakan rukun islam yang terakhir, yang dalam pelaksanaannya memerlukan persyaratan yang lebih berat dibandingkan rukun islam lainnya, baik dari segi fisik,mental dan khususnya kemampuan di bidang biaya. Hal tersebut dikemukakan Bupati Cianjur Drs.H.Tjetjep Muchtar Soleh.MM ketika melepas calon jemaah haji asal kabupaten Cianjur yang tergabung dalam kloter 44, bertempat di Gedung Da�wah, dihadiri Ketua MUI Cianjur,Kepala Kementrian Agama Kab.Cianjur,para kepala OPD serta sejumlah undangan lainnya.
Dikatakan, selain penguasaan materi dan tata cara ibadah haji yang harus dikuasai, hal penting yang harus kita ingat bahwa ibadah haji bukan hanya dijadikan ibadah mahdloh dan prosesi lahiriah belaka melainkan sebuah momen revolusi lahir bathin untuk mencapai muslim yang hakiki.
Lebih lanjut Bupati mengemukakan, pelajaran berharga dari ibadah haji salah satunya yaitu membangun solidaritas sesama muslim, dengan kata lain orang yang sudah berhaji harus tampil beda yaitu lebih lurus hidupnya. Dengan demikian, harapan para calon jemaah haji untuk mendapatkan nilai dan gelar haji mabrur dapat terlaksana.
Sementara itu Kepala kantor Kementrian Agama Kabupaten Cianjur Drs.H.yayat Hidayat,MAg dalam sambutannya mengatakan, agar para calon jemaah haji asal kabupaten Cianjur untuk menjaga kesehatan selama melaksanakan ibadahnya karena perubahan cuaca yang cukup ekstrim yang saat ini terjadi, serta menjaga nama baik kabupaten Cianjur selama berada di tanah suci Mekah.
Pada kesempatan tersebut diserahkan Inpaq dan Shodaqoh dari calon jemaah haji kloter 44 yang diterima oleh Bupati Cianjur yang selanjutnya di serahkan kepada Bazis Kabupaten Cianjur sebesar Rp.63.600.000 .
Posted on Rabu, 27 Oktober 2010 | By: Cianjur Store
adsensecamp.com
tokobagus
http://www.tokobagus.com/