Untuk pengumuman Nomor Urut Pasangan balonbup dan balonwabup Cianjur, KPU Cianjur benar-benar melakukan persiapan agar semuanya dapat berjalan lancar. Rencananya pengumuman nomor urut ini akan disampaikan pada tanggal 6 Nopember 2010. Sebagaimana hal ini disampaikan oleh Ketua divisi Sosoalisasi KPU Cianjur, Seapul Ulum, pihaknya kini tengah mempersiapkan acara yang bakal di gelar di Kantor KPU Cianjur jalan Ir. H. Juanda salakopi Cianjur yang rencana digelar tanggal 6 november. Lebih lanjut disampaikan bahwa pihaknya kini sudah mempersiapkan rencana tersebut dengan melakukan koordinasi berbagai pihak terkait, termasuk pengamanan menjelang pengumuman.

Terkait dengan calon dari jalur independen , KPU cianjur dan pinitia pengawas pemilukada (panwaslukada) cianjur menggelar pemantauan verifikasi tambahan dukungan bagi calon perseorangan ditingkat PPS, KPK, dan KPU Kabupaten. Sejumlah PPS di wilayah Cianjur selatan langsung menjadi tujuan pemantauan dengan melibatkan beberapa tim KPU.

Vertifikasi lapangan ini bertujuan antara lain untuk meyakinkan para pemilih terdaftar atau tidaknya di daftar pemillih tetap (DPT), sebelum tanggal 11 November 2010 nanti. Hasil verifikasi tersebut mencatat, pasangan balonbup perseorangan Rudi Yacub dan Megahari Pujiharto ( Rido ) sebanyak 35.812 pemilih, pasangan Hidayat Atori dan Suherlan ( Hidayat ) 55.631 dan pasangan Mardianorusli Hartono ( MARLIN ) hanya memiliki dukungann 29.949. Itu artinya ( dukungan ) para pasangan balonbup dan balonwabup belum memenuhi quota. Sesuai aturan 1 pasang balonbup dan balonwabup perseorangan harus mencapai sebanyak 66.845 dukungan.

Ramah Sakit Umum Daerah Kabupaten Cianjur kini tengah sibuk membenahi sarana dan prasarana untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dan saat ini tengah merampungkan sarana Unit Gawat Darurat (UGD) serta beberapa ruangan refresentatif, karena saat ini ruangan yang tersedia kurang mencukupi untuk menampung pasien, apalagi ruang gawat darurat dinilai sudah kurang layak dan memadai. Demikian dikemukakan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Cianjur dr.H.Suranto, belum lama ini diruang kerjanya.

Menurutnya, alokasi anggaran pembenahan fasilitas, pengembangan pembangunan fisik tiga lantai sekitar Rp.21 Miliar yang salah satunya untuk ruangan VIP dan VVIP serta instalasi Gawat Darurat (IGD) sedangkan bangunan tiga lantai ini terdapat 35 ruang VIP ditambah dua ruang VVIP berikut IGD, Sedangkan fasilitas yang tersedia antara lain, oxigen central,suction dan tiap ruangan dilengkapi air conditioner.

Dijelaskan, selain berbagai ruangan itu, nanti akan ada pemilahan ruang pasien untuk kasus bedah dan non bedah, kebidanan termasuk ruang isolasi serta untuk memudahkan bangunan dilengkapi eskalator sedangkan untuk bangunan lama akan digunakan sebagai tempat rawat jalan dan poliklinik VIP.

Selanjutnya, penambahan 70 unit tempat tidur yang diperuntukan bagi pasien kelas tiga di ruang samolo, dan untuk peresmiannya direncanakan pada tanggal 3 November 2010.

Menajer PT PLN APJ Cianjur Supratno dalam sambutan pada apel siang mengatakan gerakan sehari sejuta sanbungan menyatakan, PLN memberikan pelayanan kepada masyarakat secara yata dan luas. Program ini juga diharapkan efektif untuk meminimalisir transaksi gelap dalam proses penyanbungan listrik yang sangat merugikan masyarakat. Dan melalui program ini di harapkan perbaikan pelayanana PLN menjadi lebih cepat, mudah dan murah. Karena kita juga memberikan tranparasi biaya pemasangan listrik kepada mesyarakat secara langsung.

Untuk mengawali program tersebut PLN telah menyanbungkan listrik sebanyak 5600 pelanggan yang tersebar di seluruh kabupaten cianjur. Salah satunya di kampung cucalung, desa sukamanah, kecamatan cibeber. Daerah ini, sebanyak 18 pelanggan sudah teraliri lisrik prabayar.

Selain itu masih dalam rangka merayakan hari jadinya ke 56 PLN secara serentak di menggelar Gerakan Sehari Sejuta Sanbungan ini, bertujuan antara lain dari sanbungan ini adalah untuk menghapus praktik transaksi gelap penyambungan listrik yang biasa merugikan masyarakat.

Program PLN ini cukup direspon olah masyarakat sebagaimana dinyatakan oleh salah seorang Kepala desa (Kades) sukamanah, Soleh Efendi menuturkan bahwa program sehari sejuta sambungan ini disambut fositif oleh warga masyarakat. Tidak hanya itu, program listrik prabayar yang sekarang di gunakan bisa nendidik warga untuk menghemat listik, karena warga bisa dengan sendirinya mengontrol penggunaan lisriknya.

Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-82 Tahun 2010 tingkat Kabupaten Cianjur, berlangsung kamis (28/10), dengan Pembina Upacara Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat Drs.HD Abdullah,MM dihadiri Para Kepala OPD serta undangan lainnya bertempat di halaman Pendopo komplek Pemkab Cianjur.

Bupati Cianjur yang diwakili Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat membacakan sambutan tertulis Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga Republik Indonesia yang antara lain mengatakan,peringatan Sumpah pemuda memberi kesempatan kepada kita untuk mengisi energi dan ide perjuangan dalam menggelorakan masyarakat, memajukan Bangsa dan menggerakan Negara.

Dikatakan, Undang-undang gerakan Pramuka yang sudah disetujui bersama pemerintah dan DPR baru-baru ini, akan menjadi rujukan stakeholder kepramukaan untuk memicu dan memacu satuan-satuan kepramukaan agar berlomba menunjukan karya baru.Namun, kita pula yang mesti mengarahkan, meunutun bahkan menindak tegas bila sikap kritis dan kreatif anak muda malah berwujud tindakan kekerasan fisik ataupun bentuk-bentuk kekerasan dan anarkis lainnya, kita juga mengkritisi sikap kaum muda yang menonjolkan identitas kelompok atau golongan sembari meremehkan atau malah meniadakan jati diri kelompok yang dianggap lain.

Kementrian Pemuda dan Olah Raga mengajak semua fihak, baik Pemerintah,DPR,Pemerintah Daerah,masyarakat luas serta keluarga untuk menggunakan pendekatan arus utama kepemudaan dalam semua upaya pembangunan, kita berharap cara ini dapat membuka dan mengarahkan sumber-sumber daya kita pada pembangunan serta pemberdayaan pemuda dan target kita sebanyak mungkin pemuda mampu memiliki produktifitas tinggi dan kompetitif serta jiwa kebangsaan Indonesia yang kokoh, mereka harus punya kelebihan untuk dapat bersaing di pasar domestik maupun dunia serta kepribadian Indonesia sebagai identitas yang mengakar.

Bupati Cianjur mengatakan, sesuai dengan Undang-undang Nomor 18 tahun 2003 tentang advokat ialah sebagai penegak hukum yang kedudukannya setara dengan jaksa dan polisi. Atas hal itu, seorang advokat memiliki imunisasi/kekebalan, seorang advokat tidak boleh dipengaruhi ataupun diancam,keberadaan undang-undang itu memberikan jaminan kepada advokat, sehingga masyarakat mendapatkan keadilan dalam hukum.

Hal tersebut dikemukakan Bupati Cianjur Drs.H.Tjetjep Muchtar Soleh.MM ketika menghadiri Pelantikan dan pengukuhan Pengurus DPC Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) Cianjur periode tahun 2010-2015, bertempat di Gedung pertemuan Buniwangi.

Menurut Bupati, seorang advokat harus bisa menjadi pilar dalam sistem peradilan, seorang advokat harus mampu melakukan pembaruan dalam bidang hukum dan harus mencerminkan status advokat yang profesional, bersih serta wajib memegang teguh kode etik dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dikatakan, seiring perjalanan waktu serta semakin dinamis dan kompleksnya persoalan hukum yang ada dimasyarakat maupun bidang lainnya seperti ekonomi,politik,sosial bahkan budaya,membawa pada suatu momentum bahwa advokat adalah profesi yang sangat dibutuhkan dan tidak dapat dilepaskan dari upaya membangun kepastian hukum di negeri ini, profesi advokat telah menjadi salah satu mata rantai dari penegakan hukum demi kepastian hukum di negera hukum tercinta ini, dalam masyarakat madani kepastian hukum menjadi suatu keniscayaan yang tidak hanya mengedepankan peran pemerintah tetapi juga peran masyarakat.

Akhirnya Bupati berharap,agar bantuan hukum dapat lebih menyentuh masyarakat yang tidak mampu, tidak hanya membela orang-orang yang mampu secara finacial tetapi juga bisa memberikan bantuan hukum kepada masyarakat yang tidak mampu secara Cuma-Cuma dalam memperoleh keadilan.

Sedangkan Susunan Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Advokat Indonesia Cianjur Periode 2010-2015 sebagai berikut, Ketua Drs.Sumarna.SH.MH,Wakil Ketua R.A.Nulyadi S.SH.MH,Sekretaris M. Us Us Usmayanto,SH, Bendahara Suhardi,SH.MH, dan Wakil Bendahara Leli Puji Kusmiati,SH.

Ibadah haji merupakan rukun islam yang terakhir, yang dalam pelaksanaannya memerlukan persyaratan yang lebih berat dibandingkan rukun islam lainnya, baik dari segi fisik,mental dan khususnya kemampuan di bidang biaya. Hal tersebut dikemukakan Bupati Cianjur Drs.H.Tjetjep Muchtar Soleh.MM ketika melepas calon jemaah haji asal kabupaten Cianjur yang tergabung dalam kloter 44, bertempat di Gedung Da�wah, dihadiri Ketua MUI Cianjur,Kepala Kementrian Agama Kab.Cianjur,para kepala OPD serta sejumlah undangan lainnya.

Dikatakan, selain penguasaan materi dan tata cara ibadah haji yang harus dikuasai, hal penting yang harus kita ingat bahwa ibadah haji bukan hanya dijadikan ibadah mahdloh dan prosesi lahiriah belaka melainkan sebuah momen revolusi lahir bathin untuk mencapai muslim yang hakiki.

Lebih lanjut Bupati mengemukakan, pelajaran berharga dari ibadah haji salah satunya yaitu membangun solidaritas sesama muslim, dengan kata lain orang yang sudah berhaji harus tampil beda yaitu lebih lurus hidupnya. Dengan demikian, harapan para calon jemaah haji untuk mendapatkan nilai dan gelar haji mabrur dapat terlaksana.

Sementara itu Kepala kantor Kementrian Agama Kabupaten Cianjur Drs.H.yayat Hidayat,MAg dalam sambutannya mengatakan, agar para calon jemaah haji asal kabupaten Cianjur untuk menjaga kesehatan selama melaksanakan ibadahnya karena perubahan cuaca yang cukup ekstrim yang saat ini terjadi, serta menjaga nama baik kabupaten Cianjur selama berada di tanah suci Mekah.

Pada kesempatan tersebut diserahkan Inpaq dan Shodaqoh dari calon jemaah haji kloter 44 yang diterima oleh Bupati Cianjur yang selanjutnya di serahkan kepada Bazis Kabupaten Cianjur sebesar Rp.63.600.000 .

Bupati Cianjur Drs.H.Tjetjep Muchtar Soleh, MM, senin (25/10) meletakan batu pertama pembangunan SMK Negeri I Cugenang, dihadiri para kepala OPD, Camat Cugenang serta sejumlah undangan lainnya, bertempat di Desa Sarampad Kec. Cugenang.

Bupati Cianjur dalam sambutannya mengatakan, tingkat pengangguran yang cukup tinggi merupakan masalah universal yang dihadapi oleh hampir setiap daerah di Indonesia, pemerintah kabupaten Cianjur tidak mau persentase para tuna karya ini menjadi lebih banyak, maka saat ini pemerintah terus berupaya membangun sekolah kejuruan dibandingkan dengan sekolah menengah atas, karena visi kita untuk pendidikan menengah atas, SMK berjumlah 70 persen sisanya untuk SMA.

Menurutnya, dengan visi ini diharapkan kabupaten Cianjur akan menghasilkan tenaga kerja yang mempunyai skill serta siap diterima oleh kalangan dunia kerja, dan relealisasi dari visi pemkab Cianjur ini mulai terlihat dan menjadi kenyataan, data dari BPS menunjukan telah terjadi peningkatan jumlah SMK yang cukup signifikan, jumlah SMK pada tahun 2006 hanya 7 sekolah dan pada tahun 2009 mencapai 22 sekolah, sedangkan SMA naik dari 11 sekolah kini menjadi 13 sekolah dan ini yang menjadi kebanggan kita bersama dalam memajukan dunia pendidikan.

Bupati mengharapkan, dengan dibangunnya SMK ini para siswa dapat belajar dengan nyaman dan tenang ,karena kini telah mempunyai sekolah sendiri tidak menumpang lagi di sekolah yang lain, selain itu Bupati juga menyampaikan terimakasih kepada H. Mamad salah seorang tokoh masyarakat setempat yang telah membantu menyediakan tanah untuk pembangunan SMK tersebut.(wn)